UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.) DAN DAUN PEGAGAN (Centella asiacata L.) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus

Penulis

  • Trijayanti Tandirerung Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius
  • Maria Christanti Mariance Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius
  • Lidia Ndango Akademi Farmasi Santo Fransiskus Xaverius

Kata Kunci:

Daun Gelinggang, Daun Pegagan, Staphylococcus aureus, Diameter Zona Hambat

Abstrak

Staphylococcus aureus merupakan bakteri penyebab penyakit infeksi kulit yang sering diderita oleh masyarakat. Kombinasi daun gelinggang (Cassia alata L.) dan daun pegagan (Centella asiacata L.) dapat digunakan sebagai bahan dasar terapi pengobatan penyakit infeksi karena memiliki senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan kombinasi ekstrak daun gelinggang (Cassia alata L.) dan daun pegagan (Centella asiacata L.) dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus menggunakan perbandingan 1:1, 1:2 dan 2:1. Penelitian ini merupakan penelitian farmasi bahan alam berdasarkan uji mikrobiologi. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan metode sumuran. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan ekstrak etanol daun gelinggang dan daun pegagan yang optimal dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus adalah perbandingan 1:2 pada konsentrasi 10% (12,21 mm), 20% (14,17 mm) dan 30% (16,2 mm).  Sedangkan pada perbandingan 1:1 konsentrasi 10% (2,86 mm), 20% (5,13 mm) dan 30% (6,7 mm). Perbandingan 2:1 konsentrasi 10% (1,91 mm), 20% (5,24 mm) dan 30% (6,65 mm).

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-12

Cara Mengutip

Tandirerung , T., Mariance , M. C., & Ndango, L. (2024). UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN GELINGGANG (Cassia alata L.) DAN DAUN PEGAGAN (Centella asiacata L.) PADA PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmu Kesehatan Dan Farmasi, 1(1), 1–5. Diambil dari https://jurnal1.akfarstfransiskusxaverius.ac.id/index.php/jikf/article/view/2